Tampilkan postingan dengan label Cerita Gue. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Cerita Gue. Tampilkan semua postingan

Minggu, 16 Juli 2017

Curhatan Dari Teman yang Baru Sempat Ketemu Selama 4 Tahun

ibnu d. & filzah a.m

Hai Selamat malam...



Beberapa hari terakhir semenjak kata yang terlontar dari mulutmu itu* tentang "Sudah seberapa jauh pencapaianmu hingga saat ini?" sempat membuatku mikir dan membandingkan dengan 4 tahun yang lalu dengan posisi yang sama, "Ah gila" Aku pikir.

Untukmu yang telah mengingatkanku terimakasih banyak, sudah membuatku pikir ulang tentang sebuah pencapaian. Walaupun aku tidak menjawabnya kemarin(dalam artian menjawabnya dengan jujur) aku akan menumpahkannya sedikit disini.

Bukannya aku tidak punya pencapian seperti kamu yang gemilang dengan almamatermu. Hanya saja beda bentuknya dengan apa yang aku dan kamu capai.
Aku bekerja 2 tahun lebih alhamdulilah aku bisa menyekolahkan ke 2 adekku,aku bisa membeli motor sendiri,aku bisa membeli laptop,smartphone dan alhamdulillah ibuku bangga dengan itu .
Sedikit bercerita 2 tahun ,eh 3 tahun lalu ayah dan ibuku cerai. Jadi ,otomatis uang hasil kerjaku juga ga sepenuhnya dihabisin sendiri,pasti aku sisihin setengahnya atau lebih buat yang dirumah.
Itu sedikit cerita mengenai pencapaianku dan apalah mungkin itu bukansebuah pencapaian besar namun patut berbangga bisa membuat orang tua(ibu) tidak membawa beban keluarganya sendiri.
Dan ini juga untuk mengisi cerita gue diwaktu luang malam ini karena sudah lama sekali blog ini tidak terisi kembali, selamat malam.

*Singkat cerita aku ketemu Cewe yang dulu pernah menemani masa-masa SMA, sekaligus temen curhat siang malem,dia yang selalu memotivasiku ,mengingatkan ku tentang apa saja, apa saja. Jadi, terimakasih sudah ngingetin, kata-kata yang terlontar dari mulutku kemarin hanyalah keterpaksaan tapi tetep diusahain. aku berjanji pada diriku sendiri.😊


Rabu, 15 Juni 2016

Jika Kamu Tidak Mau Berubah,Maka Selamanya Kamu Tidak Akan Berubah





         Tahu kenapa aku sering banget ngeluapin emosi-emosi positif di blog ini? Yaa tentu saja karena aku menyukainya. Aku percaya bahwa energi-energi positif jika dipancarkan terus-menerus maka energinya akan semakin besar,begitu pula dengan sebaliknya. Seperti di postingan-postingan sebelumnya,taka ada kata-kata negative,kata-kata patah semangat,kata-kata putus apa, karena aku tahu kata-kata seperti itu hanya akan meredupkan ambisiku dan yang paling jelas akan mengotori blogku sendiri.
    Kembali sesuai judul diatas,siapa siih yang tidak mau berubah??? Yaa siapapun pasti ingin berubah,berubah ke arah yang lebih baik pastinya.. Jika ada orang yang mau berubah kearah yang lebih baik lagi, berarti orang itu mau merubah nasibnya atau meningkatkan derajatnya.

Ada beberapa point yang harus kamu perhatikan jika kamu mau berubah,
  1. Niat yang kuat
Niat adalah suatu keputusan,jika sudah memutuskan berarti dia mau menanggung risikonya. Niat itu penting banget bagi “Ambisi”mu itu.  Contoh, si Adi adalah karyawan di sebuah pabrik di semarang dia menjabat sebagai operator produksi,karena dia ingin naik jabatan maka si Adi pun dengan niat yang kuat bekerja semaksimal mungkin demi mencuri perhatian atasannya.

      2.Tujuan yang jelas

Untuk apa kamu berubah tentu saja harus ada tujuannya. Entah itu untuk memperbaiki diri,memperkaya diri,menaikkan harga diri atau apapun tentukan tujuanmu terlebih dahulu. Contoh, Si Rina sejak SD dan SMP adalah siswi yang pemalas dan biasa biasa saja dalam prestasi akademiknya karena Dia mau memperbaiki rangkingnya ,maka semenjak SMA, si Rina belajar dengan sangat rajin dari pada sebelum-sebelumnya demi memperbaiki kualitas dirinya.

      3. Usaha yang keras

Jika sudah ada Niat dan Tujuan yang jelas, maka selanjutnya tinggal usaha. Ingat. . . Usaha kita akan mempengaruhi kita esok.Tanpa usaha kita akan jalan ditempat,menjadi orang-orang yang biasa-biasa atau mungkin akan ketinggalan.Seperti contoh diatas jika Si Adi tidak bekerja keras, maka dia tidak akan naik pangkat. Selanjutnya jika si Rina tidak belajar secara tekun di masa SMAnya, maka dia tidak akan mendapatkan rangking atau bahkan dia akan terperosot.
     

      4.Dukungan
Ibarat hadiah, Dukungan adalah nilai plus. Dukungan juga penting bagi perubahanmu. Seseorang yang sukses pasti ada orang hebat di samping atau dibelakangnya entah itu orang tua,teman,atau bahkan kekasih. Mengapa mereka sepenting itu? Karena dialah orang yang paling tulus terus mendukungmu,mendorongmu lebih baik lagi. Habibie adalah orang yang hebat dan jenius,tapi habibie taka akan setenar pada zamannya tanpa kehadiran sosok Ainun disisinya. Jika teman atau kekasihmu saja percaya padamu,maka kamu tidak??

Mungkin 4 point saja yang bisa aku sampaikan,semoga bermanfaat dan salam semangat !! :)

Minggu, 29 Mei 2016

I lOVE EDITING !

       Sekarang tanggal 29,terakhir aku posting tanggal 11, udah berapa hari tuh aku nggak posting? lama banget. Selain sibuk dengan pekerjaan utamaku yang akhir-akhir ini banyak jam lemburnya aku juga lagi disibukkan dengan project baru ku.

     Dua minggu ini aku lagi fokus sama editing video,belajar editing video,motion grafis dan yang bersangkutan dengan seni editing visual dan audio. Aku membayangkan jika aku menguasai seni editing ini aku bisa menjadi youtuber atau short film maker atau bisa juga menjadi jurnalis. Dari hal terkecil yang aku bisa dan waktu sesempit apapun akan aku lakukan demi bisa mengembangkan diri dan menambah skills ,walaupun harus mengorbankan waktu istirahatku. Memang, ini agak terlihat gila dan terlalu memaksakan diri .Namun, yaaa memang aku orangnya sering memaksakan diri,bagaimanapun caranya, inilah diriku.

     Dan semoga saja aku bisa melakukannya tanpa harus menunggu lama. Project pertamaku mungkin akan menggarap Vlog dan aku kan mengaploadnya di Youtube di channel ku di Channel Youtubeku. Sesuai rencana aku akan mengupdatenya seminggu sekali dan dengan target lebaran nanti di akun ku sudah punya subcriber, doain saja yaa.

Oke, sekian dulu dan tunggu kejutan ku di bulan-bulan ini yaa.

Sabtu, 07 Mei 2016

Film "Timeline" Berhasil Membunuhku Malam Ini





Timeline 2014.

    Hampir ngga kepikiran malem minggu kemana ini,pacar ngga ada,abis hujan pula posisinya males banget mau main keluar. Untung aku punya beberapa stok film di laptopku jadi malem minggu ini ketulungan banget status jombloku. Malem minggu ini aku mau muter film dari Thailand berjudul “Timeline”. Penasaran sinopsis filmnya seperti apa?

Romansa sewaktu bersepedaan mengelilingi kota

Tan dan June sewaktu ketinggalan kapal
Cerita ini bermula dari salah satu perguruan tinggi di Bangkok. Ada Tan seorang mahasiswa jurusan jurnalistik dari desa dan June seorang mahasiswi yang sekampus dengan Tan mengambil jurusan yang sama dan kebetulan sekelas juga.



       Gara-gara keduanya terlambat masuk ospek,keduanya dihukum oleh seniornya dan ini awal dari kedekatan mereka berdua.Setiap kali ada waktu kosong mereka habiskan untuk bersepedaan di kota. Pernah pada suatu hari mereka bersepeda ke suatu pulau kecil yang lumayan jauh dari kota dan keduanya ngga bisa balik pada hari itu karena keterlambatan mereka naik kapal. Akhirnya mereka menginap disitu sampai hari berikutnya. 

si Orn,sutradara yang pernah diidolakan Tan
      Selama berkuliah di Bangkok, Tan memang dekat dengan dua orang perempuan hebat yang mewarnai hari-harinya. Yang pertama adalah Orn, kakak tingkat yang empat tahun lebih tua darinya. Demi Orn, Tan rela mengubah dirinya sendiri. Perubahan laiknya cowok masa kini demi mengejar sang pujaan hati *ceilaaah*, Tan membohongi dirinya sendiri untuk bergabung dengan klub Film semata-mata agar bisa mendekati Orn. Pada akhirnya Orn memang tidak menaruh hati pada Tan dan kisah cinta ini berakhir dengan Tan yang mulai terbiasa mabuk untuk melampiaskan kepiluannya.


       Dan yang kedua ada June seperti yang diceritakan diatas tadi. Tan dan June semakin dekat setelahnya, tetapi saat June menyadari dia menyukai Tan, ternyata Tan sedang tergila-gila kepada Orn yang notabene masih sepupunya. Ada masa-masa yang mengharukan sekali disini. Si June ini tahu, Tan menaruh hati dengan Orn, tetapi itu tidak lantas membuat June terpuruk lantaran cinta yang bertepuk sebelah tangan. June berupaya keras untuk tetap memberikan yang terbaik agar Tan bahagia walau June tahu itu bisa menyakiti hatinya sendiri. Ada momentum ketika Tan kangen tumis benih labu masakan ibunya, dan June seketika berlatih memasak tumis tersebut demi Tan. Masakan tersebut berhasil dibuat setelah sebelumnya berkali-kali gagal, tetapi June tidak dihargai dan memutuskan batal memberikan makanan tersebut untuk Tan.


Manisnya June sewaktu jalan-jalan malam di jepang
      Si June sebenarnya mendapatkan beasiswa kuliah di Jepang yang sebelumnya tidak diambil karena tak mau meninggalkan orang yang dicintainya itu akhirnya diambil. Karena waktu itu Tan sedang tergila-gila dengan Orn maka si June pun memutuskan untuk meninggalkan Thailand dan orang yang sempat menyentuh dan mungkin sampai akhir hayat berada dihatinya tanpa berpamitan. Si June pun menikmati kesendiriannya di Jepang dengan berjalan-jalan menikmati keindahan ragam budaya,dan tempat-tempat yang sebelumnya hanya menjadi impiannya di Jepang. Salah satunya di Laut Toyama yang keindahan malam lautnya akan membuat kagum bagi siapa saja yang melihatnya.
Video Timeline June di facebook tentang perasaannya kepada Tan
     Seperti yang diceritakan sebelumnya, akhirnya Tan sadar tentang cinta yang tulus itu datang dari siapa. Tan dianggap sebagai pembantunya oleh Orn. Tan baru sadar ketika terus-terusan diacuhkan oleh Orn dan ternyata Orn sudah dengan pria lain. Tapi semuanya sudah terlambat si June meninggal dunia di tempat impiannya itu. Tan tentu saja sangat kehilangan orang yang mencintainya dan sangat menyesali apa yang telah dia perbuat sebelumnya. Kini dia hanya bisa memandangi Timeline Facebooknya June “Kepong” yang berisikan ungkapan perasaan si June kepada Tan.


    Begitu Romantisnya cinta mereka berdua. Tetesan air mata mengalir deras begitusaja saat menikmati film malam mingguku ini. Si Manis June yang sempat dikecewakan cintanya oleh Tan mengajarkan kepada kita supaya menghargai perasaan kepada siapapun yang mencintai kita. Karena "Cinta yang benar-benar tulus itu datang mengalir begitu saja tanpa dibuat-buat dan selamanya tidak akan menghianati kita."


Download Soundtreknya di Drive saya Soundtrack Timeline 2014.mp3

Kamis, 05 Mei 2016

Mungkin Inilah yang Disebut Dengan Kecanduan Ponsel Pintar



illustrasi bersosial media.



      Ponsel pintar atau smartphone sudah merajai dunia satu decade ini. Hampir setiap orang mempunyai barang ini. Bahkan mungkin tidak hanya satu,mungkin dua atau bahkan tiga. Smartphone dipilih karena kemudahannya dan murah.
       Kemudahannya .Dulu,ingin membuka email saja harus memakai computer dan sekarang semua bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja hanya dengan si barang ajaib ini. Tak berhenti sampai disitu ,dengan datangnya smartphone ini juga berpengaruh pada gaya bersosial media saat ini.Kalau dulu masih ingat bukan saat ramai ramainya facebook kalau ngga salah rentan tahun 2010-2012 sebelum smartphone ini menjadi tren. Saya atau mungkin anda sering datang ke warnet hanya untuk chattingan bareng temen satu desa bahkan sama temen kelas yang barusan ketemu sepulang sekolah. Mungkin hanya untuk mengucapkan satu atau dua kata “hallo jhond” atau mungkin hanya iseng-iseng aja hanya untuk memperlihatkan dirinya dalam kondisi online.
     Dan di Tahun 2016, tak hanya facebook,twitter,atau yahoo messenger saja media untuk bersosialisasi. Mungkin sudah ada puluhan bahkan ratusan media untuk bersosialisasi di dunia maya saat ini. Coba hitung berapa app social yang terinstall di smartphone kamu? Satu,dua, atau tiga? Dan saya rasa lebih dari itu.
    Bertahun-tahun saya menggunakan smartphone. Saya menggunakan smartphone untuk menggali inspirasi dan hiburan. Untuk membaca ebook,membuka email ,browsing dan bersosial media. Saya mempunyai 600 teman facebook,120 follower instagram,puluhan kontak whatsapp,100 kontak bbm,puluhan kontak Line, 50 follower twitter,beberapa teman G+,beberapa kontak skype dan semuanya aktif. Memang tidak banyak teman saya di dunia maya. Namun, smartphone saya nggak pernah sepi dari pesan notifikasi. Itu sebabnya saya nggak pernah merasa kesepian selagi digenggaman ada smartphone. Karena menurutku smartphone itu teman bisu yang mengasyikkan.

   Jika saya bertanya kepada anda, "Apa yang anda lakukan selagi menunggu kereta datang,atau diselah-selah sarapan pagimu ?". Jawabnya mengecek notifikasi di ponsel pintarmu bukan? hampir setiap orang tak mau lepas dari pasangan yang mesra ini . Ya, itu sama seperti apa yang saya lakukan. Tapi itu 3 bulan yang lalu sebelum ponsel pintarku rusak. Dan selama 3 bulan bahkan sampai sekarang ini jika anda mengamati lebih seksama mungkin ada yang beda dengan perilaku saya saat ini. Diselah selah istirahat saya sebelum makan siang, seperti biasa saya membuka browser di androidku dan membaca berita menarik dari media kompas,atau okezone misalnya berharap ada informasi menarik dari situ. Karna hobi rutin ini saya lakukan semenjak saya duduk dibangku sekolah,kini saya nampak beda, saya hanya seorang biasa yang ketinggalan berita dari teman lawan bicara yang hanya mendengarkan orang lain bicara.
     Tak hanya ketinggalan informasi/berita ter-update, hampir semua teman yang terhubung dengan akun medsos saya tidak bisa lagi menghubungi saya. Ditambah lagi nomor saya sudah ganti beberapa minggu lalu.Dan kini,saya harus mampu mengkondisikan diri saya untuk tidak lagi bergantung pada alat ajaib itu. Saya harus mampu bersosial dengan " The Real Relationship" atau sebenar-benarnya berhubungan.Karna relasi dunia nyataku jauh lebih bermanfaat dari pada relasi dunia mayaku.



"Dunia maya bukan segalanya kawan. Jangan habiskan waktumu hanya untuk membolak balikkan ponsel pintarmu. Tatap masa depanmu dengan langkah pasti di dunia nyatamu."
ibnu dhynawan.