Sabtu, 09 April 2016

Bersyukur Bukan Berarti Pasrah

 
illustrasi A Hero.

Yaa mau gimana lagi ini udah takdirnya ,syukuri aja.

      Dua ribu empat belas,tahun dimana aku harus memilih jalanku,jalan yang sangat mempengaruhi jalan jalanku yang lain. Aku lulusan 2014 di sebuah sekolah MA(Madrasah Aliyah) swasta di Kebumen. Sekolah yang bukan hanya mengajarkan ilmu ilmu yang bersifat duniawi saja . Banyak ilmu yang di dapatkan dari sini terlebih ilmu ilmu agama. Makanya aku sedikit sedikit atau mungkin lebih memahami soal agama.
Sekolahnya bagus,terus muridnya?? jangan tanya lah banyak kok lulusan sini yang jadi ustadz atau ustadzah di pondok pondok ternama, dan banyak juga lulusan sini yang meneruskan ke kampus kampus keren. Aku bergabung dengan kelas terbaik seangkatanku,jangan tanya soal kualitas muridnya ,mau nembus 10 besar aja susah banget.
      Teman seangkatanku alhamdulillah hampir nerusin semua ke jenjang yang lebih tinggi lagi, nah ini nih yang membuat Aku galau setengah mati . Ada pepatah mengatakan "Kamu itu adalah temanmu", yaa bener banget pepatah ini. Apa yang ada di temanmu itu ada di diri kamu. Aku pengeen banget nerusin ke jenjang yang lebih tinggi lagi kaya mereka, waktu itu aku sempet sih ikut beberapa seleksi PTN , karna mungkin udah takdirnya atau aku yang terlalu bodoh Aku ngga lolos. Tapi sudah lah ,ini mungkin jalan yang terbaik buatku ,Aku berjanji ikut seleksi lagi di tahun 2015,Aku ikrarkan janji ini di selembar kertas catatan harianku.
Aku mencoba memahami dunia dan akhirnya memutuskan untuk bekerja saja lah. Bekerja di tanah rantau membuatku lebih memahami dunia ini berputar, lebih memahami dunia ini bekerja,lebih memahami dunia ini keras.
     Ada banyak sekali pengalaman hidu dan pelajaran hidup yang dapat diambil dari bekerja di tanah orang. "eeh ternyata hidup ditanah rantau gini yaa, kalo ngga dari diri sendiri sama siapa lagi??, eeh gini yaa hidup di tanah rantau kebutuhannya banyak banget,belum kos,belum bensin,belum sabun". kalo dipikir pikir "Apa orang tuaku bisa yaa nyaratin aku jika 2 tahun lalu aku di terima di Teknik Geodesi UGM??" ,Aku yang tanda kutip sedang bekerja ada aja kebutuhannya. pikirannya duit segini sampe tanggal 5 ngga yaa.
"Dibalik Cerita pasti ada Makna"
 Mungkin saja Tuhan waktu itu ngga ngelolosin aku karena orang tuaku ngga bisa biayayain Aku,mungkin saja bila aku diterima aku ngga bisa bahagiain orang tuaku dalam tanda kutip (ngasih sesuatu yang berupa materi,karna orang tuaku sekarang lagi banyak kebutuhannya ,aku tahu).
Alhamdulillah Allah memberikan jalan terbaik dan terindah karena aku sekarang bisa bahagiain orang tuaku ngasih duit walaupun ngga seberapa, Aku juga bisa beli kamera sendiri ,laptop, buku buku dan masih banyak lagi. dan bila aku kuliah apa aku bisa melakukan semuanya? Alhamdulillah.

 "Bersyukur adalah pilihan yang tepat,Berusaha adalah pilihan yang Akurat"

Lagi,dengan merantau banyak yang bisa aku dapatkan terutama mendengar cerita orang yang hidupnya hanya bersenang senang buang buang waktu,cerita orang yang hidupnya hanya pasrah dengan keadaan,cerita orang yang selalu bersyukur dengan apa yang dia miliki tapi mau berjuang. Aku mengambil banyak pelajaran dari orang yang ketiga ini. Dia terlahir dengan kondisi ekonomi keluarga yang pas pasan seperti keluargaku tapi Dia bersyukur saja dan malah sedang menempuh pendidikan tinggi di sebuah Universiats ternama di Semarang dari hasil usahanya dia bekerja. Mendengar ceritanya "Dia aja bisa, Masa aku nggak!" Aku pengen hidupku ngga biasa biasa aja karna Aku punya perinsip "Hidup jangan hanya jalan ditempat,melangkah lah banyak keajaiban jika kamu berani memulai".


"Bersyukurlah dengan apa yang kau punya, tapi jangan buat rasa syukur itu menjadi pasrah, berusahalah maksimal biar hidup Anda berjalan Maksimal" Ibnu Dhynawan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar